Para
pengusaha kawakan dari negara Federasi Uni Soviet, Tatarstan berminat
untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satu sektor yang diminati adalah
produksi helikopter.
Direktur
Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian
(Kemenperin) Agus Tjahajana mengungkapkan, untuk industri pembuatan
helikopter, mereka akan menggandengan BUMN PT Dirgantara Indonesia (PT
DI) yang memiliki keahlian di bidang yang sama.
"Misalnya untuk
helikopter, mereka bisa sama PT Dirgantara Indonesia, karena mereka juga
bikin helikopter. Lalu karena kita negara maritim, mereka juga ahli di
bidang galangan kapal," tutur Agus usai menerima kunjungan Presiden
Tatarstan bersama para delegasinya di Kantor Kementerian Perindustrian,
di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (2/5/2013).
"Tapi mereka juga bisa dengan siapa saja, asal ada bisnis ya mereka jalan," imbuhnya.
Dikatakan
Agus, perusahaan produsen helikopter dari Tatarstan tersebut bernama
Kazan Helicopters. Indonesia sendiri telah memakai 17 unit helikopter
buatan Kazan yang dipakai untuk keperluan sektor pertahanan RI.
"Sekarang itu, di kita ada 17 helikopter dari mereka," tambahnya.
Secara
keseluruhan, para delegasi dan pengusaha dari Tatarstan sendiri
berminat dan memfokuskan untuk berinvestasi di Indonesia pada 3 sektor,
yakni: alat berat seperti truk-truk besar pengangkut batubara,
helikopter dan kapal perang, serta galangan kapal.
"Hari ini mereka akan ke Kadin untuk menindak lanjuti, nanti kerja samanya B2B (business to business)," katanya. (Detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar