Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Moeldoko memastikan pemerintah membeli delapan unit helikopter Apache. Menurut
dia, Kementerian Pertahanan sudah memberi lampu hijau untuk membeli
helikopter serang canggih AH-64D Apache Longbow dari Amerika Serikat
itu.
Dewan
Perwakilan Rakyat yang sebelumnya menolak pembelian Apache karena
dianggap kemahalan, kata Moeldoko, kini sudah sepakat menyetujuinya.
”DPR dan Kementerian Pertahanan sudah oke,” kata dia saat ditemui Tempo
di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2013.
Moeldoko tak mau
menyebut harga pembelian delapan helikopter itu dengan alasan tak tahu
pasti harganya. ”Lagipula itu teknis.” Ia mengatakan, pemerintah pada
tahun ini sudah mulai membayarkan uang muka ke pemerintah Amerika
Serikat. ”Pembayaran uang muka menjadi awal kesepakatan pembelian
helikopter,” ujar dia. Kedelapan helikopter akan diterima Indonesia
secara bertahap mulai 2018 hingga 2021.
Adapun Komisi Pertahanan
DPR membenarkan menyetujui pembelian Apache, meski awalnya menolak.
”Setelah dipikir-pikir, memang dibutuhkan Apache untuk memperkuat
jajaran Angkatan Darat,” ujar Wakil Ketua Komisi Pertahanan, Tubagus
Hasanuddin. (Tempo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar